Walikota Ditangkap Wong Tegal di Jakarta Malu - BERITA HARI INI

Breaking

Kamis, 31 Agustus 2017

Walikota Ditangkap Wong Tegal di Jakarta Malu

BHI – Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno terkena operasi tangkap rangan (OTT) oleh KPK mengundang reaksi warga dan tokoh masyarakat asal Tegal yang ada di Jakarta. Mereka mengaku isin (malu-red) punya walikota ditangkap penegak hukum atas dugaan terima suap ratusan juta rupiah.
“Nyong isin duwe walikota ditangkap KPK karena terima sogokan kayak kue (Saya malu punya walikota ditangkap KPK karena kasus suap seperti itu-red),” kata Bambang, warga Cibawan, Tegal, Rabu (30/8).
Pemilik warteg di daerah Menteng, Jakpus ini mengaku saat pemilihan walikota 2013 lalu, memilih Siti Masitha Soeparno. “Eh sawisa (setelah) menang malah terima sogokan. Nyong nyesel milih Bunda Shita,” sambungnya.
Wanita cantik kelahiran 10 Januari 1964 ini akrab dipanggil Bunda Shita. Ia ditangkap KPK di rumah dinas (rumdin) Kompleks Balaikota Jalan Ki Gede Sebayu Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur karena diduga terkait suap pembangunan fisik ICU sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berikut peralatan kesehatan (alkes).
Temol, warga Meja Asem, Tegal yang tinggal di Kelender, Jaktim merasa salah memilih Bunda Shita menjadi walikota. “Wonge ayu ramah pinter, eh jebule doyan suap juga. Ngisin-ngisini lah. (Orangnya cantik, ramah, pintar, eh ternyata suka suap juga. Memalukan,” tuturnya.
Drs Hartoyo MM, Sekjen Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT), mengaku prihatin terhadap tertangkapnya Bunda Shita. “Semoga saja setelah ini tidak ada lagi pejabat di Tegal yang korupsi,” ujarnya.
Pejajabat Ditjen Pajak ini mengatakan, kasus Bunda Shita pelajaran bagi warga Tegal saat memilih pemimpin. “Semua harus diambil hikmahnya,” pungkasnya.
SEBAGAI KORBAN
Sementara itu, Bunda Shita saat keluar dari ruang pemeriksaan di gedung KPK mengaku dirinya adalah korban. “Salam hormat untuk masyarakat Tegal yang saya banggakan, saya ini korban,”‎ katanya kepada wartawan.
Ia kemudian menyebut nama orang yang mengorbankan dirinya masuk ke pusaran korupsi. “Saya korban Amir Mirza,” imbuh wanita cantik itu.
Diketahui, Amir Mirza adalah pengusaha yang juga Ketua DPC Partai Nasdem ‎Kabupaten Brebes. Dia turut diciduk Satgas KPK bersama Bunda Sitha dalam OTT.
Amir Mirza digadang-gadang bakal menjadi wakil walikota mendampingi Bunda Shita maju Pilkada Kota Tegal 2018-2023. Bahkan, foto keduanya bakal berpasangan dalan pilkada sudah beredar di masyarakat.
Selain menangkap Bunda Shita dan Amir Mirza, KPK juga mengamankan beberapa orang lainnya yakni, AJ, IP, UH, CS, IM, dan ACB. Mereka pun telah diperiksa secara intensif di gedung KPK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar