BERITA HARI INI - Polisi berhasil menangkap MA (17), pelaku pembunuhan terhadap karyawan K3 PT Waskita Minggu Bahrudin. Bahrudin sendiri sudah ditemukan tewas di kawasan Pasar Cinde Palembang pada Senin (28/8) malam dengan penuh luka tusuk. AGEN POKER
Pelaku diketahui merupakan warga Kebon Jahe Pasar Cinde Palembang yang masih duduk di kelas XII SMK di Palembang, ditangkap di salah satu mal saat sedang magang sekolah. Kepada Polisi, pelaku mengaku tidak sengaja menghabisi nyawa korban usai terjadi keributan. BANDAR POKER
"Aku tidak sengaja, awalnya aku kira itu musuh aku karena saat itu habis ribut juga di kawasan Pasar Cinde. Karena dia ngebut aku kira musuh itu," ujar MA saat dimintai keterangan di Mapolresta Palembang, Sumsel, Rabu (6/9/2017). POKER ONLINE
Pada saat kejadian, korban sempat melakukan perlawanan. Namun pelaku yang telah membawa pisau akhirnya menusuk korban beberapa kali hingga akhirnya kehabisan darah dan tewas di lokasi. BANDARQ
Usai korban tewas, pelaku mengambil handphone milik korban dan langsung pergi ke Dermaga Sungai Musi untuk membuang pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya. Serta menjual handphone korban seharga Rp 1,7 juta. CAPSA
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dikonfirmasi detikcom mengatakan, siswa kelas XII SMK ini ditangkap Unit Pidum Polresta sebagai pelaku tunggal pembunuhan Bahrudin. Di mana saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah dengan penuh luka tusuk, tetapi beberapa barang milik korban masih ada di lokasi kecuali handphone miliknya. QIUQIU
Pelaku diketahui merupakan warga Kebon Jahe Pasar Cinde Palembang yang masih duduk di kelas XII SMK di Palembang, ditangkap di salah satu mal saat sedang magang sekolah. Kepada Polisi, pelaku mengaku tidak sengaja menghabisi nyawa korban usai terjadi keributan. BANDAR POKER
"Aku tidak sengaja, awalnya aku kira itu musuh aku karena saat itu habis ribut juga di kawasan Pasar Cinde. Karena dia ngebut aku kira musuh itu," ujar MA saat dimintai keterangan di Mapolresta Palembang, Sumsel, Rabu (6/9/2017). POKER ONLINE
Pada saat kejadian, korban sempat melakukan perlawanan. Namun pelaku yang telah membawa pisau akhirnya menusuk korban beberapa kali hingga akhirnya kehabisan darah dan tewas di lokasi. BANDARQ
Usai korban tewas, pelaku mengambil handphone milik korban dan langsung pergi ke Dermaga Sungai Musi untuk membuang pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya. Serta menjual handphone korban seharga Rp 1,7 juta. CAPSA
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara saat dikonfirmasi detikcom mengatakan, siswa kelas XII SMK ini ditangkap Unit Pidum Polresta sebagai pelaku tunggal pembunuhan Bahrudin. Di mana saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah dengan penuh luka tusuk, tetapi beberapa barang milik korban masih ada di lokasi kecuali handphone miliknya. QIUQIU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar